Penelit an ini bertujuan untuk lebih mengenal khalayak dengan keunikannya masing-masing, sebagai sosok yang aktif. Bagaimanakah khalayak menerima dan memaknai kembali pesan yang telah diterimanya dari media, inilah yang menjadi focus dari penelitian, yang sering disebut dengan Reception Analysia. Penelitian ini menggunakan pemikiran atau teori-teori cultural atau yang dihasilkan ole i British Cultural Studies. Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan bagaimanakah proses pemaknaan di khalayak, dalam hal ini adalah pemaknaan yang dihasilkan pen >gemar Jamrud. Jamrud adalah sebuah grup musik rock, dimana musik rock sering di.dentikkan dengan pemberontakan, anti kemapanan, kekuasaan ataupun penolakan terhadap ideologi dominan. Tetapi musik rock yang diusung oleh Jamrud ini membawa nilai yang dominan. Pemaknaan seperti apakah yang dihasilkan oleh penggemar Jamrud terhadap lagu yang dihasilkan oleh Jamrud. Pemaknaan yang dihasilkan oleh penggemar Jamrud terhadap lirik lagu Jamrud, kemudian dimasukkan ke dalam tipe decoding yang dihasilkan oleh Stuart Hall. Di dalam pengkategorian ini dilihat bagaimanakah pemaknaan yang dihasilkan, apakah pemaknaan tersebut masuk ke dalam pemaknaan yang dominant, negotiated ataukah oppositional. Penelitian ini melihat pemaknaan sebagai bagian dari konteks kehidupan seperti apakah yang menghasilkan pemaknaan tersebut. Konteks kehidupan yang dimaksudkan disini adalah seperti latar belakang keluarga, keseharian informan, teman-teman informan, interest politik informan, daerah tempat tinggal informan, dll. Sehingga bisa dijelaskan lebih lanjut mengenai apa penyebab atau latar belakang dari pemaknaan yang dihasilkan individu di dalam konteks. Data dikiunpulkan melalui wawancara mendalam atau in depth interview dengan lima orang penggemar Jamrud. Analisis data yang didapatkan dari pemaknaan khalayak, dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis kualitatif komparatif. Dimana semua informasi yang diterima mengenai khalayak disajikan , lalu dibandingkan satu dengan lainnya. Dari perbandingan itu akan dilihat persamaan dan juga perbedaan dari pemaknaan yang dihasilkan sehingga bisa memberikan gambaran yang utuh mengenai pemaknaan yang dihasilkan oleli individu-individu ini. Dari penelitian ditemukan pemaknaan yang dihasilkan oleh khalayak secara umum masuk ke dalam kategori dominan, walaupun memang ada juga pemaknaan resistensi yaitu yang negotiated dan oppositional. Nilai-nilai atau budaya dominan yang disajikan oleh Jamrud, sebagian besar masih dimaknai sama oleh infonnan. Pengalaman hidup dari masing-masing informan tampak jelas membentuk pemaknaan yang dihasilkan. Hal ini sesuai dengan pemikiran dan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan dalam reception analisis, bahwa makna datang dari pengalaman hidup.