Ekstrak daun mangkokan secara empiris banyak digunakan untuk merangsang pertumbuhan rambut. Pada penelitian ini, 2,5%, 5% dan 7,5% (b/b) ekstrak daun mangkokan diformulasikan dalam sediaan gel karena lebih mudah dibersihkan dan tidak lengket dalam penggunaanya dibandingkan salep. Pada penelitian ini ingin diketahui apakah sediaan gel tersebut memiliki stabilitas fisik dan aktivitas pertumbuhan rambut. Uji stabilitas fisik dilakukan pada suhu penyimpanan kamar (28° ± 2°C), suhu tinggi (40° ± 2°C), suhu rendah (4° ± 2°C) dan cycling test. Uji aktivitas pertumbuhan rambut dilakukan dengan mengoleskan sediaan gel pada punggung tikus dan diukur panjang rambut pada hari ke-7 dan 14. Pada hari ke-21 dilakukan pengukuran panjang rambut dan bobot rambutnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gel ekstrak daun mangkokan 2,5%, 5% dan 7,5% memiliki kestabilan fisik yang cukup baik dan sediaan gel dengan kandungan ekstrak daun mangkokan 7,5% memiliki aktivitas pertumbuhan rambut yang paling besar.
Nothopanax leaves extract is widely used for promoting hair growth. In this research, 2.5%, 5% and 7.5% (w/w) nothopanax leaves extracts were formulated as gel because it was easier to clean up and not that sticky as ointment. This research was intended to figure out whether the gel had physical stability and hair growth activity. The physical stability test was conducted at room temperature (28°±2°C), warm temperature 40°±2°C), cold temperature (4°±2°C) storage and cycling test. The hair growth activity test was conducted by applying the gel on rat?s dorsal and the length measured on the 7 th and 14 th day. On the 21st day the length and weight of hair were measured. The result showed that gel of nothopanax leaves extract 2.5%, 5%, 7.5% had enough physical stability and the 7.5% concentration of nothopanax leaves gel showed the most rapid hair growth.