ABSTRAKBanyak skripsi tentang televisi, membicarakan pengaruh acaranya pada pemirsa, dalam aneka kasus dan daerah penelitian. Yang paling populer antara lain: Pengaruh acara...., pada minat/perilaku, . . . di desa/kecamatan.... Padahal, TVRI sebagai pengelola siaran hampir tidak pernah disorot tuntas. Urgensinya jelas, seperti kenapa TVRI menghasilkan acara yang diduga membawa berbagai pengaruh di desa/kecamatan.... dalam penelitian yang banyak itu. TVRI tidak bisa melepaskan diri dari per jalanan sejarah dan statusnya. Bagan-bagan birokrasinya pun sudah tertera jelas dalam berbagai keputusan. Demikian pula, di belakang perangkat keras TVRI, terdapat perangkat lunak berupa managemen kebijaksanaan siaran. Kedua hal inilah yang secara simultan diterjemahkan dalam bentuk out put menuju goals tertentu, Dan tayangan tersebut kemudian menimbulkan berbagai pengaruh. Salah satu pengaruh yang sering dirasakan, tapi hampir tidak pernah dibahas, adalah asumsi dalam diri pemirsa feedback yang mereka juga TVRI tidak pernah menanggapi misalnya lewat surat pembaca ke media cetak. Dalam skripsi ini, dilakukan penelitian terhadap surat pembaca Monitor dan Tempo 1 Januari hingga 30 Juni memenuhi kriteria bahwa kirimkan, 1939. surat pembaca yang sampel, content analysis atas kriteria tertentu pula surat pembaca yang perlu ditanggapi Terhadap di lakukan guna menentukan mana TVRI. sampel inilah kemudian dianalisa sejauh mana kebijaksanaan siaran TVRI memperhatikan feedback pemirsa. Sebagai kerangka teori dalam analisa ini dipakai Model Pada managemen Komunikasi Massa Wilbur Schramm yang menekankan organisasi media massa serta integralitasnya dengan masyarakat, dan Teori Managemen Fayol dan Taylor. Hasil penelitian skripsi ini menunjukkan terdapatnya kendala dari perjalanan sejarah dan status TVRI sebagai Humas Pemerintah (sekaligus dengan sikap mental aparatnya) serta kendala pada beberapa perangkat peraturan birokrasi Departemen Penerangan, sehingga TVRI tidak menjalankan fungsi menanggapi feedback secara baik. Di sisi lain, penelitian ini memperlihatkan pula langkah-langkah terobosan yang sudah dilakukan TVRI terhadap kendala tersebut, serta saran-saran peneliti yang perlu dipertimbangkan untuk selanjutnya.