Setiap suratkabar umumnya memiliki satu halaman editorial yang berisi pendapat atau opini saja, tajuk rencana dan artikel-kolom. halaman ini terdapat pada halaman IV, yang juga lazim disebut diantaranya Pada suratkabar Kompas dengan halaman editorial. Berdasarkan dialog-dialog yang terjadi melalui artikelartikel by-line dapat dilihat bahwa materi yang dibahas disini biasanya tergolong berat dan berbobot, tidak bercorak ringan, vulgar maupun picisan. Pembaca yang kurang berpendidikan atau tingkat pendidikannya rendah kiranya akan menemui : E kesulitan dalam mengikuti dialog-dialog tersebut. Mayoritas dari para penyumbang naskah adalah para sarjana. Demikian pula dengan tajuk rencana yang ditulis oleh para ahli di bidangnya masing-masing dengan latar belakang pendidikan yang cukup kuat. Berdasarkan fakta-fakta di atas disusunlah rencana penelitian untuk melihat pola penggunaan, motivasi, pendapat, postactivity tajuk rencana dan artikel oleh kalangan pembaca kepuasan serta kolom sebagai wadah opini bagi dan dengan latar belakang pendidikan tinggi. Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel staf pengajar tetap dan tidak tetap FISIP-UI sebagai wakil dari kalangan pembaca berpendidikan tinggi. Bertolak dari asumsiasumsi kemudian dilakukan analisis deskriptif univariat dan bivariat untuk memberikan gambaran umum penggunaan tajuk rencana dan artikel-kolom, serta memaparkan perbandingan antara keduanya. Guna melihat ada/tidaknya perbedaan yang signifikan dan kekuatan hubungan antar variabel, peneliti menggunakan perhitungan statistik chi-square, cramer dan Tau Kendali B. Hasil penelitian memperlihatkan. memang terdapat hubungan maupun perbedaan yang signifikan antara berbagai variabel di atas, kecuali antara variabel identitas jenis kelamin, usia, pendidikan dan bidang pendidikan/jurusan) dan motivasi membaca tajuk rencana dan artikel-kolom, pola penggunaan dan postactivity terhadap tajuk rencana dan artikel- kolom. Kekuatan hubungan yang ada berkisar dari 0,20 - 0,50 (hubungan rendah tapi pasti - hubungan yang cukup berarti ). Hasil perhitungan statistik hanya memperlihatkan perbedaan yang signifikan antara variabel kontrol jenis kelamin dan bidang pendidikan/jurusan terhadap variabel-variabel pola penggunaan, motivasi, pendapat, kepuasan serta positif : activity terhadap tajuk rencana dan artikel-kolom. Hal ini tidak nampak pada variabel kontrol usia dan pendidikan.