Kesehatan gigi dan mulut anak pada tingkatan usia selanjutnya sangat
ditentukan oleh perawatan gigi dan kebersihan mulut pada masa anak-anak.
Pengetahuan anak sejak dini tentang perawatan gigi dan kebersihan mulut
sangat diperlukan sebagai sarana pencegahan masalah gigi anak. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah keterkaitan antara tingkat
pengetahuan anak usia sekolah tentang kebersihan mulut dengan perilaku
menggosok gigi yang mereka lakukan. Penelitian ini dilakukan pada Mei 2008
di SD Negeri Lubang Buaya 04 pada 70 siswa/siswi kelas 4 dan 5 SD. Desain
penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini adalah desain penelitian
korelatif dengan teknik simple random sampling dan menggunakan instrumen
berupa kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah adalah univariat dan
bivariat. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa anak yang memiliki tingkat
pengetahuan tinggi sebesar 62,7%, dan anak yang memiliki perilaku baik dalam
menggosok gigi sebesar 61,2%. Tidak ada hubungan yang bermakna antara
tingkat pengetahuan anak usia sekolah tentang kebersihan mulut dengan
perilaku menggosok gigi (P-value = 0,697; alpha = 0,05). Dari pembahasan
diketahui bahwa perilaku tidak hanya dipengaruhi oleh faktor pengetahuan saja,
namun terdapat faktor lain yang mempengaruhi seperti faktor kecerdasan,
persepsi, motivasi, proses belajar, lingkungan, dll.