Tesis ini merupakan penelitian mengenai perubahan tradisi Royong Makassar. Penelitian ini bertujuan membahas proses perubahan tradisi royong, menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan, dan untuk mengetahui kesinambungan (pewarisan) tradisi royong. Sumber data diperoleh dari data lapangan dan studi pustaka.
Landasan pemikiran yang digunakan adalah konsep the circuit of cultures. Kerangka teori yang digunakan adalah eklektik-teori yakni menggunakan beberapa teori dalam penelitian ini.
Landasan metodologi adalah pendekatan royong sebagai tradisi lisan dalam pertunjukannya dan Cultural Studies untuk penelitian perubahan budaya (cultural production research), yaitu pendekatan etnografi dan pendekatan teks dan analisis teks.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan yang terjadi adalah perubahan sosial politik royong, yaitu sebagai nyanyian politik dan perubahan sosial budaya royong, dari ritual ke seni pertunjukan. Penelitian ini juga menunjukan beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan tradisi. Penelitian ini juga membicarakan proses pewarisan tradisi royong.