Penelitian ini berfokus pada perencanaan dan struktur knowledge management di perusahaan konsultasi, saat ini perusahaan mulai memperluas cara pandangnya yang semula hanya mengandalkan aset-aset yang tangible, kini mulai memanfaatkan aset-aset intangible; dari perusahaan yang resource-based competitiveness menjadi knowledge-based competitiveness.
Penelitian ini menggunakan lima tahap dalam metode SMARTVision, namun dibatasi pada tahap strategize yang terdiri dari perencanaan strategis, analisis kebutuhan bisnis, dan analisis budaya kerja; serta tahap model, yang terdiri dari audit pengetahuan untuk menyusun model konseptual manajemen pengetahuan, dan penyusunan model fisik manajemen pengetahuan.
Didapatkan hasil bahwa pada perusahaan konsultasi yang menjadi objek penelitian, strategi yang sesuai adalah strategi personalisasi dengan memfokuskan pada penciptaan pengetahuan, serta inisiatif manajemen pengetahuan sesuai dengan model kolaboratif.
This research is focused on the knowledge management planning and structuring of a consultancy company, as now companies have broaden their view from tangible asset to intangible asset point of view; and from resource-based competitiveness to knowledge based competitiveness. In designing the knowledge management system, this research use five step of the SMARTVision method, with the scope of only strategize step, which include strategic planning, business needs analysis, and cultural assessment; and also model step that involve knowledge audit and knowledge planning to perform conceptual modelling, and physical modelling. Based on the research, the strategy that fit the object company is personalization strategy which focused on knowledge creation, with knowledge management initiaves based on colaboration model.