Skripsi ini membahas pemenuhan privasi penghuni rumah dan pekerja dalam rumah tinggal yang sekaligus merupakan tempat kerja. Studi kasus dilakukan pada dua rumah dengan jenis pekerjaan dan latar belakang pembangunan rumah yang berbeda. Kebutuhan privasi dapat terpenuhi melalui adanya pembentukan teritori yang pada akhirnya intimacy gradient dapat terdefinisi.
Hasil studi kasus menunjukkan bahwa pada kedua rumah terjadi pemisahan antara ruang bertinggal dengan bekerja, pergeseran fungsi ruang dan pemakaian ruang bersama.
Dapat disimpulkan bahwa pembentukan teritori di ruang bersama terkait dengan adanya pengaturan ruang dan pengaturan waktu penggunaan ruang. Sedangkan pembentukan intimacy gradient tidak dipisahkan berdasarkan kegiatannya, melainkan berdasarkan pengguna ruangnya.
The focus of this study is to discuss about the fulfillment of the occupants' privacy in a home which also becomes a workplace. The case study was carried out in two houses with different types of jobs and different multi-use backgrounds. The need of the privacy can be fulfilled through the establishment of territories which further define intimacy gradient. The results showed that in the home, there is a separation between spaces for dwelling and working activities, the shift of the function of space and the use of common space. It can be concluded that the establishment of territories in the common space is associated with the arrangement of space and temporal arrangement in the use of space. Whereas the establishment of intimacy gradient are not separated based on their activities, but based on the users of space.