Dalam usaha meningkatkan kehandalan penyediaan energi listrik diperlukan sistem proteksi yang handal juga. Sistem proteksi harus memenuhi syarat diantaranya Sensitif (dalam mendeteksi gangguan), Handal , Selektif (mampu memisahkan jaringan yang terganggu), Bekerja cepat. Jenis gangguan yang sering terjadi pada sistem tenaga listrik adalah gangguan 1 fasa tanah. Gangguan ini dapat menyebabkan gangguan simpatetik, yaitu gangguan yang menyebabkan salah satu relai pada penyulang lain yang berdekatan turut bekerja. Salah satu cara mengatasinya yaitu dengan menggunakan relai yang berkarakteristik inverse. Studi kasus dalam pembahasan ini difokuskan pada Gardu Induk Ancol ( 4 Penyulang : Buih, Artika, Nusa, dan Tanjung ) dimana dengan menggunakan inverse relai, gangguan simpatetik dapat dihilangkan.
In effort to increase relay on supplying electrical energy needful protection system rely on too. Protection system must fill condition in other thing. Sensitive (in detected fault), relay on, selective (can separate disturbed network), leaped a bounds. Kinds of fault often occurs at electrical energy system is 1 phase eath fault. This fault can engender symphatetic fault. It is fault causing one of relay in other feeder neighboring can works. One of manner solve this problem by use of inverse relay. Study case under consideration focused at Ancol Substation ( 4 feeder : Buih, Artika, Nusa, and Tanjung) where with inverse relay, symphatetic fault can be avoided.