Gudang terdiri dari elemen-elemen yang membentuknya yang saling berinteraksi dan berintegrasi satu dengan yang lainnya dalam menjalankan fungsinya, dan karena itulah disébut dengan istilah sistem pergudangan.
Dari observasi penulis, ada beberapa elemen pergudangan yang tidak dilaksanakan dengan baik dan tidak teratur. misalnya pendataan pengeluaran dan pengembalian data yang tidak dilaksanakan dengan baik, data inventory status yang sangat tidak valid, bebasnya setiap orang masuk ke gudang.
Hal-hal tersebutlah yang dianalisis dengan berdasarkan prinsip-prinsap pergudangan dan sistem pengendalian internal.
Hasil analisis terhadap masalah di atas menjadi dasar dalam mengusulkan suatu rancangan sistem pergudangan yang baru. Beberapa hal yang dirancang adalah usulan prosedur pengeluaran, pengembalian, penerimaan serta pemeriksaan barang di lapangan yang menjamin data dan fisik barang tetap terkontrol dengan baik, mengatur kembali peletakan barang di gudang, harus mengunci gudang dan ada penanggung jawab setiap divisi yang ada di gudang. Hal lain yang dirancang adalah dengan mengusulkan suatu sistem data base untuk mengetahui inventory status setiap saatnya dengan cepat dan akurat.