Studi kelayakan adalah suatu studi yang meneliti apakah sebuah proyek atau peluang usaha layak dijalankan. Pada skripsi ini studi kelayakan yang dilakukan untuk menentukan kelayakan pada pembelian mesin Mono-Layer Blown Film. Studi Kelayakan telah dilakukan berdasarkan aspek pasar, aspek teknis dan aspek keuangan. Hasil dari peramalan permintaan produk dan data keuangan yang ada diolah kemudian untuk dapat menghitung pendapatan dan parameter kelayakan keuangan NPV, IRR, dan PI. Berdasarkan analisis yang dilakukan dengan tinjauan aspek permintaan pasar dan aspek teknis, maka investasi ini dikatakan layak. Dan pada pilihan altematif make or buy decision, perusahaan dapat menghemat (saving) melakukan investasi ini. Namun apabila perusahaan hendak menjual produk jadi, maka terdapat beberapa opsi skenario tingkat produksi berdasarkan jumlah permintaan. Selain ketiga aspek diatas, salah satu cara ini paling berguna untuk dalam situasi pengambilan keputusan yang tak pasti yaitu dengan melakukan analisis sensitivitas. Dasar analisis yang dipakai pada analisis ini yaitu dilihat dari ikhtisar rugi-laba dan aliran kas selama periode studi yaitu sepuluh tahun (sesuai dengan umur ekonomis mesin). Metode pendukung yang juga digunakan adalah simulasi bilangan random, untuk menghitung nilai NPV dan IRR secara lebih tepat.