Mesjid adalah per ujudan ruang kegiatan spiritual ibadat agama Islam. Tempat mendekatkan diri kepada Tuhan dan tempat menjalin hubungan antar manusia. Masyarakat kota yang cenderung sekular menyebabkan tersisihnya peran mesjid sebagai pusat aktivitas umat terutama pada mesjid yang dibangun di teneah kota dalam hngk-ungan perkantoran, Mesjid kontemporer ini cenderung mendapat apresiasi simbol dan identitas diri yang lebih besar daripada perhatian masyarakat untuk membina kegiatan kemanusiaan di dalamnya. EkspIorasi terhadap dimensi spiritual dalam ruang mesjid merupakan obyek perancangan yang akan terus berkembang. Sifat universal dari ruang berdimensi spiritual temyata dapat diwujudkan tanpa mengurangi nilai dimensi vertikal ibadat Islam dalam Mesjid Menara Niaga.