Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Dalam pembentukannya, rumah dipengaruhi oleh berbagai hal. Baik itu dari segi fisik seperti iklim dan tapak maupun dari segi non Hsik seperti kepercayaan dan budaya. Di masa Iampau, kebudayaan pernah menjadi kekuatan yang luar biasa dalam mengatur masyarakat. Akibatnya hasil karya manusia yang berkebudayaan itu pun memiliki hubungan yang begitu erat dengan kebudayaan itu sendiri, termasuk di dalamnya arsitektur.
Hubungan yang erat pada masa-masa pra industri itu kini tergoncang dengan adanya serangan dari banyak pihak Iuar, baik dari perubahan alam, maupun masuknya kebudayaan-kebudayaan asing dengan nilai-nilai barunya yang mengakibatkan munculnya kebutuhan-kebutuhan baru yang harus dipenuhi oleh 'rumah'. Pada masa ini, budaya bekerja sama dengan faktor-faktor luar tersebut membentuk arsitektur 'rumah' yang baru.