Aluminium 6063 merupakan paduan aluminium dengan magnesium dan silikon sebagai paduan utama. Paduan ini merupakan paduan aluminium yang dapat diperlakukan panas untuk meningkatkan sifat mekanisnya. Pengelasan pada paduan aluminium umumnya rentan terhadap proses retak pembekuan. Tingginya kecenderungan terjadinya retak pembekuan disebabkan karena besarnya konduktifitas dan koefisien ekspansi panas dari logam aluminium . Oleh karena itu semakin ringgi masukan panas yang diterima oleh logam aluminium ini malca akan semakin besar kecenderungan terjadinya retak pembekuan. Terjadinya retak pembekuan adalah merupakan basil kombinasi antara tegangan panas yang diterima oleh logam aluminium pada saat dilas dengan tegangan penyusutan aluminium pada saat pembekuan dimulai, Hasil kombinasi tersebut akan menimbulkan kontraksi yang tidak dapat diimbangi dengan kemampuan penyesuaian struktur atom dalam logam basil las dan logam induk, yang pada akhimya akan menimbulkan retak: pembekuan. Retak. pembekuan tersebut membujur searah dengan arab lasan dikarenakan pada arab membujur ini akan terbentuk konsentrasi tegangan kritis terbesar yang akan mendorong terbentuknya retak pembekuan tersebut. Dapat disimpulkan bahwa retak pembelruan saogat dipengaruhi oleh besaroya masukan panas yang diterima oleh logam hasil lasan. Masukan panas yang tinggi akan meningkatkan terbentuknya tegangan termal serta tegangan penyusutan dari logam hasillasao. Karena masukan panas yang diterima berbanding terbalik terhadap besamya kecepatan pengelasan maka dengan semakin rendah kecepatan pengelasan yang digunakan maka akan semakin besar masukan panas yang diterima dan hal ini tentunya akan memperbesar kecenderungan terbentuknya retak pembekuan.