Perkembangan teknologi telekomunikasi, khususnya satelit dewasa ini merupakan salah satu pendukung pemenuhan kebutuhan sarana telekomunikasi. Dengm adanya perkembangan-perkembangan yang dimiliki satelit Palapa C dibandingkan satelit generasi sebelunmya, seperti jumlah transpondennya yang lebih banyak (34 buah), daerah cakupannya yang lebih luas, daya pancarnya yang lebih besar, dan lebih fleksibel., menyebabkan satelit Palapa C merupakan pilihan yang tepat untuk menjawab kebutuhan akan pelayanan jasa telekomunikasi. Dalam penelitian yang ini dilakukan analisis kelayakan penggunaan serta perencanaan link komunikasi Jakarta-Pontianak yang melalui satelit Palapa C dengan frekwensi C band dan Ku band. Perhitungan bertujuan untuk mendapatkan C/N, Eb/No dan BER untuk stasiun bumi Jakarta maupun Pontianak untuk kedua band frekwensi tersebut. Hasil perhitungan menunjukkan kualitas sinyal (BER) dapat diperbaiki dengau cara meningkatkan daya pancar stasiun bumi sebesar 1 dBW padaf frekwensi C band dan 6 dBW pada frekwensi Ku band sehingga diperoleh BER yang sesuai dengan spesifikasi Intelsat. Dengan penelitian ini kita dapat mengetahui bahwa dengan menggumakan frekwensi C band, maka daya pancar stasiun bumi yang dibutuhkam untuk menghasilkan BER yang sesuai dengan spesifikasi Intelsat lebih kecil bila dibandingkaa dengan menggunakan frekwensi Ku band.