Untuk meningkatkan daerah stabilitas nyala api, maka sebuah saluran
ekspansi dipasang pada pembakar dengan berbagai ring stabilizer yang mempunyai
ketebalan yang berbeda. Dalam suatu penelitian, daerah stabilitas nyala api biasanya
ditentukan dengan cara mengukur variasi nilai Air Fuel Rufio (AFR) pada suatu
jumlah variasi bahan bakar tertentu atau pada Burning Load (BL) tertentu antara
mulai terjadinya nyala api kuning (Yellow Tip) sampai nyala api padam (Blow Off)
ataupun Lift Up. Secara visual dapat diamati bahwa daerah stabilitas nyala api
ternyata semakin Iuas bila Bunsen Hamer dilengkapi dengan ring stabilizer
sehingga muncul fenomena Lift Up sebelum terjadinya Blow Off
Dalam penelitian ini, akan diteliti pengaruh perubahan-perubahan ketebalan
ring stabilizer terhadap stabilitas nyala api pada Bunsen Burner yang dilengkapi
dengan Expansion Barrel Mouth dengan sudut ekspansi θ= 10° dan θ= 30°. Dari
hasil penelitian diketahui bahwa pemakaian Expansion Barrel Mouth dapat
meningkatkan stabilitas nyala api hingga 3.34 % pada Burning Load antara
11.8215 MW/m2 sampai dengan 14.0599 MW/m2 terhadap barrel standar.
Kesimpulannya, sudut ekspansi θ= 30° lebih baik dibandingkan dengan θ= 10°