Sumber daya energi buatan pada industri saat ini menimbulkan masalah baru bagi
manusia itu sendiri yaitu masalah lingkungan. Salah satu alternatif yang mulai
dipergunakan sekarang ini adalah sumber daya alami dari unsur hidrokarbon,
yaitu propana. Sasaran utama dari percobaan ini adalah membandingkan energi
minimum yang diperlukan untuk menyalakan gas Propana 99,06 % dan LPG pada
titik APR tertentu. Melalui percobaan ini didapatkan hasil bahwa minimum
ignition energy untuk Propana 99,06 % sebesar 0,3 mJ, sedangkan untuk LPG
sebesar 0,77 mJ. Artinya bahwa gas Propana 99,06 % mempunyai potensi bahaya
terbakar lebih tinggi dibandingkan dengan LPG.