ABSTRACTEjector dalam hal ini jet pump pada umumnya menggunakan fluida yang
sama, baik fluida penggeraknya (motive fluid) maupun fluida yang dihisapnya
(suction fluid). Hasil penelitian telah membuktikan bahwa pada jet pump: nilai
efisiensinya dipengaruhi oleh banyak hal diantaranya penggunaan jenis fluida
penggerakannya dan bentuk konstruksinya, dalam hal ini bisa dipengaruhi oleh jarak
driving rozel(£), rasio d/D, panjang mixing tube dan yang lainnya Nilai efisiensi
jet pump maksimum yang telah diketahui dari penelitian adalah sebesar 40% untuk
rasio d/D sebesar 0.50 (Blevins,1984).
Namun seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, penggunaan fluida yang
sama, baik fluida penggerak maupun Huida yang dihisap pada jet pump dapat
dimodiftkasi dengan menggunakan fluida yang berlainan.
Dalam penulisan ini dipergunakan udara yang bertekanan sebagai
fluida penggeraknya dan air sebagai fluida yang dihisap. Rasio d/D (perbandingan
antara diameter driving nozzle dengan diameter mixing chamber) yang digunakan
adalah 0.208 dan jarak driving nozel(£)nya = 2d. Efisiensi maksimum yang
dihasilkan adalah sebesar 8.826%. Hal ini diakibatkan oleh adanya kerugian-
kerugian, diantaranya:
1. Tidak sempurnanya proses percampuran udara dan air.
2. Perbedaan yang signifikan antara properties udara dan air.
3. Terjadinya efek turbulensi, yaitu zona resirkulasi dan anis Eddy.