ABSTRAK
Untuk Mengantisipasi ketatnya persaingan antar perusahaan dibidang industri dan persiapan daiam menghadapi pasar bebas di era globalisasi, maka perusahaan-
perusahaan manufaktur dalam negeri dipaksa untuk meningkatkan segi kompetitinnya untuk menghasilkan produk yang handal baik dad segi kualitas maupun harga yang diberikzm pada konsumen.
Maka untuk meningkatkan mutu produknya., harus diadakan pengujian untuk produk tersebut. Pengujian tersebut bertujuan untuk rnengetahui sejauh mana ketahanan produk tersebut dalam hal ini steering axle forklift PFD-30T dalam menerirna beban sesuai dengan kondisi lapangan dirnana forklift tersebut dioperasikan.
Pengujian ini dimulai dengan mempelajari hal-hal apa saja yang mempengaruhi kinerja dan steering axle tersebut, kemudian meneliti arah-arah gaya yang teljadi pada steering axle forklw tersebut. Setelah itu diadakan persiapan untuk pengujian dengan metode strain gage, hasil yang didapat bempa tegangan (sfress)
yang diterima oleh steering axle selama dalam pengujian. Pengujian ini dilgakukan sesuai dengan kondisi dilapangan yang diwalcilkan oleh lrack khusus untuk pengujian.
Analisa hasil pengujian dilakukan dengan membandingkan tegangan (stress)
yang didapat dari hasil pengujian dengan Tegangan ijin bahan, dalam hal ini yield point dan fatique point.