Pengelolaan Fungsi Persediaan yang efisien dan efektif merupakan modal sangat besar dalam mencapai tujuan yang diinginkan oleh suatu Perusahaan. Berbagai macam konsepsi atau kebijakan pengelolaan fungsi persediaan telah banyak dilakukan, terlebih lagi oleh suatu perusahaan yang membutuhkan bahan baku cukup besar atau perusahaan yang menghasilkan produk yang sangat besar jumlahnya seperti halnya PT. X.
Untuk menganalisa keoptimalan fungsi persediaan PT. X dilakukan simulasi komputer dengan pendekatan metodologi dinamika sistem. Untuk itu dibuat terlebih dahulu model sistem yang dapat mewakili kondisi di lapangan. Pemilihan pendekatan metodologi dinamika sistem dilakukan karena model ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman umum dari sistem yang diuji dengan orientasi kepada proses bukan hasil akhir. Sedangkan simulasi digunakan karena pengolahan data yang cepat, akurat serta dapat dipertanggung jawabkan.
Analisis sistem persediaan PT. X difokuskan pada laju/aliran yang masuk dan keluar gudang. Dengan mengkonversikan setiap barang/bahan yang masuk atau keluar sistem dengan biaya, maka akan dapat dilihat laju aliran biaya serta biaya yang mengendap pada sistem. Dari kedua faktor ini dilakukan suatu analisis.
Hasil analisis merupakan suatu usulan kebijakan atau referensi dalam meningkatkan keoptimalan fungsi tersebut, dengan keputusan akhir tetap berada pada pemegang kekuasaan di perusahaan.