ABSTRAKPersedian minyak bumi di dunia ini akan habis, karena minyak bumi merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui. Sedangkau kendaraan sebagai sarana transportasi sekarang ini, hampir selumhuya bergantung pada bahan bakar minyak bumi.
Hasil pembakarun minyak bumi sebagai sumber energi ini akan mengeluarkan emisi yang terkadang mengandung racun seperti gas CO (Carbon Molzoxide Gas) yang cukup membahayakan kelangsungan hidup manusia.
Demikian pula halnya di Indonesia yang merupakan negara berkembang Manusia sibuk dengan kegiatannya masing-masing dari hari ke hari. Pembuangan hasil pembalcaran bahan bakar minyak bumi tidak dapat dihindari Iagi, karena transportasi merupakan bagian penting dalam kegiatan pembangunan. Untuk mengantisipasi hal-hal tersebut di atas, secara bertahap pamerintah mencoba mengeluarkan kebijakan-kebijakan.
Salah satu kebijakan yang akan dikeluarkan dalam waktu dekat ini adalah mencoba menghilangkan jenis kendaraan bajaj dan bemo yang kehadirannya diarasakan cukup mengganggu, karena jenis kendaraan ini tidak memperhatikan kondisi mesin dengan baik sehingga banyak mengeluarkan emisi pembakaran yang tidak sempuma. Juga polusi suara yaitu berupa kebisingan, khususnya kendaraan bajaj.
Untuk mewujudkan kebijakan pemerintah tersebut, penulis mencoba membantu melakukan perancangan sebuah kendaraan dalam bentuk Tugas Akhir Sarjana, yang merupakan proyek kerja sama antara Unit PZM Jurusan Main FTUI dan Yayasan Bappenas yang rnuih sedang berjalan hingga adapun kendaraan itu diberi mama Kendaraan Angkutan Listrik (KAL) yang merupakan kendaraan beroda empat, sumber energi dan baterai, mempunyai kapasitas 6 penumpang dan ramah terhadap lingkungan.
Segala hasil perhitungan yang terdapat pada Tugas Akhir Sarjana ini belumlan hasil akhir dari perancangan KAL, tetapi merupakan batu pijakan dalam perancangan KAL selanjutnya karena hasil-hasil perhitungan itu adalah dasar utama dalam perancangan teknjk kendaraan.