Limbah hasil industri merupakan persoalan yang penting, karena keberadaannya baik langsung atau tidak langsung mempengaruhi lingkungan. Lalu salah satu penyelesaian dari masalah ini adalah memanfaatkan limbah dari hasil industri. Penelitian ini diadakan untuk mencegah limbah tersebut mencemari lingkungan. Analisis yang dilakukan adalah memanfaatkan limbah industri hasil pencetakan sebagai bahan pengisi dalam campuran aspal dan meneliti pengaruh limbah industri tersebut terhadap stabilitas campuran aspal, sehingga didapat campuran aspal dengan menggunakan limbah industri hasil pencetakan yang memiliki nilai stabilitas yang minimal sama dengan campuran aspal normal dan tidak mencemari lingkungan. Limbah yang digunakan berupa debu dari proses pencetakan sebagai bahan pengisi pada campuran aspal. Pengujian yang dilakukan terhadap campuran aspal berupa tes stabilitas dengan marshall test dan pengujian pengaruh limbah terhadap lingkungan berupa uji leachability test. Dari hasil penelitian didapat bahwa campuran aspal dengan menggunakan limbah memiliki nilai stabilitas yang bervariasi antara lebih besar ataupun dibawah nilai stabilitas campuran aspal normal.
Industrial waste is an important thing, because its appearence direct or indirect influence the environment. Then the solution of this problem is to reuse the industrial waste. This research purposes to prevent the waste soiling the environment. The analysis is to reuse industrial waste from molding process as filler on asphalt mixing and to research the influence of usage the waste to asphalt mixing stability, with the result that asphalt mixing with usage the waste has minimum stability value with normal asphalt mixing and not soiling the environment. The waste that reuse is in ash form from molding process as filler on asphalt mixing. Examination of the asphalt mixing objects in are stability test with marshall test and examination the influence of usage the waste to the environment in the form of examination of leachability test. The result from this research can conlude that asphalt mixing with usage of the waste has stability value higher or lower than lower compressive strength than normal asphalt mixing stability value.