Pembangunan infra strukiur telah merupakan sualu tuntutan yang sangat diperlukan seiring dengan kebutuhan zaman yang menginginkan kecepalan dalam perhubungan, distribusi barang dan jasa, pemenuhan kebutuhan hidup dan menunjang Ialu pertumbuhan ekonomi. Untuk mencapai hal ini diperlukan suatu intra struktur yang yang tingkat kenyamanan dan pelayanannya aman dan nyaman.
Suatu lapis perkerasan yang telah rusak sebelum umur rencana, akan menimbulkan suatu ketidak amanan dan ketidak nyamanan, dan juga akan menimbulkan pemborosan biaya.
Dalam banyak kasus dibeberapa ruas ialan di Indonesia, telah terjadi kerusakan dalam waktu yang relatif singkat selelah pelaksanaan konstruksi selasai. Dan berbagai macam yang menyebabkan hal ini yang salah satunya adalah akibat buruknya daya dukung lapis tanah dasar, terutama pada saat musim hujan.
Tanah dengan jenis tertentu seperti klas A-7-6 (versi AASHTO) atau NIH (versi USGS) memiliki sifat plastisitas tinggi yang kurang baik untuk sualu dasar perkerasan jalan raya. Sifat tanah pada jenis ini memiliki daya dukung yang cukup baik bila kadar airnya rendah, tetapi akan sangat rapuh bila kadar airnya tinggi. Adalah menjadi suatu tantangan untuk bisa mengatasi kendala sifat tanah yang ekspansiv seperti ini.