Permasalahan perkotaan timbul akibat terjadinya perubahan tata guna laban berupa alih fungsi kawasan terbuka dan ruang hijau menjadi kawasan pennukiman. Pertambahan penduduk yang cukup pesat, berdampak pada timbulnya permukiman-pennukiman liar di sepanjang saluran yang tentunya akan menghambat kelancaran aiiran dan merubah pola aliran. Kurang berfungsinya prasamna dan sarana dminase yang disebahkan oleh menurunnya kapasitas saluran serta kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya drainase, dengan cara membuang sarnpah di saluran sehingga menyebahkan penyumbatan, juga turut menyebabkan terjadinya genangan. Khusus untuk kawasan Galur dan Kammpung Rawa dimana terdapat Kali Sentiong yang seharusnya berfungsi sebagai penyalur air dan tampungan sementara air dari kawasan sekitamya akan tetapi Kali Sentiong mengalami perubahan, mengingat sepanjang saluran pembuang tersebut sudah tidak mampu lagi menanggung beban debit dsri daerah layanannya dan kondisinya tidak terpelihara, padahal saluran tersebut merupakan saluran yang sangat vital dalam penanggulangan banjir genangan. Dari basil evaluasi kapasitas saluran existing temyata lebih kecil sehingga hal ini merupakan salah satu faktor timbulnya genangan-genangan yang terjadi di kawasan Kampung Rawa dan Galur" Tiga alternatif layout saluran sistem drainase memberikan kelebihan dan kekurangan masing-masing dapat digunakan sebagai alternatif pilihan untuk perbaikan sitem drainase"