Pembangunan yang berkelanjutan hanya dapat menjadi kenyataan jika menerapkan metode produksi yang menghasilkan lebih sedikit limbah dan emisi. Dengan pengurangan emisi dan limbah dapat menghemat biaya produksi dan bahan baku yang terbuang.
Timbulnya pencemaran sebagai dampak dari kegiatan pembangunan dapat menimbulkan kerusakan lingkungan. Sebagian besar usaha untuk menjaga kelestarian lingkungan adalah dengan melakukan kontrol pada pencemaran setelah timbul. Pendekatan ini mempunyai kekurangan yaitu tidak dapat menyelesaikan masalah pencemaran. Pendekatan manajemen limbah lainnya adalah bagaimana mengurangi pencemaran dari sumbernya.
Konstruksi merupakan bagian penting dalam perkembangan infrastruktur dan industri. Industri konstruksi berusaha membangun struktur yang lebih tinggi, lebih panjang dan lebih dalam setiap tahunnya. Pembangunan tersebut menghasilkan lebih banyak limbah konstruksi jika metode konstruksi yang digunakan tidak direncanakan dengan baik. Dengan meningkatnya harga material kontraktor harus mengurangi limbah yang dihasilkan dengan melakukan pengurangan limbah pada sumbernya (source reduction), mendaur ulang dan menggunakan kembali material. Dengan meminimisasi limbah suatu proyek dapat menghemat sejumlah biaya.
Pada proyek Pembangunan Asrama Mahasiswa UI yany dijadikan studi kasus ini, mengindikasikan bahwa terdapat peluang-peluang untuk melakukan minimisasi limbah konstruksi yang dapat menghemat penggunaan material.