Faktor utama terjadinya jam puncak pada suatu ruas jalan adalah adanya konsentrasi arus lalu lintas yang sangat tinggi pada suatu jangka waktu tertentu. Pada beberapa jalur antar kota kabupaten, jam puncak ini sangat bervariasi dan tergantung dan beberapa faktor, seperti : Karakteristik daerah (kegiatan dominan di daerah tersebut), tingkat penggunaan kendaraan dari masing-masing individu di wilayah tersebut dan juga yang terakhir adalah fasilitas atau prasarana dari sistem transportasi di wilayah tersebut.
Penulis mencoba untuk menganalisis perbedaan yang jam puncak timbul ada beberapa jalur sehingga pada nantinya akan didapatkan karakteristik dari jam puncak untuk beberapa jalur antar kota kabupaten di pulau Jawa, yaitu kabupaten-kabupaten yang ada di propinsi: Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Analisis dilakukan berdasarkan pada hasil Penelitian Asal Tujuan Transportasi Nasional Tahun Anggaran 1996/1997 dan juga PDRB yang berlaku untuk wilaayah masing-masing. Pengolahan data meliputi : penentuan jam puncak, volume jam puncak, PHF, dan beberapa variabel lain yang pada akhirnya akan memberikan gambaran bahwa jam puncak yang terjadi pada jalur antar kota kabupaten di pulau Jawa berkaitan erat dengan faktor-faktor yang ada di atas, dan jam puncak yang terjadi berada pada rentang yang cukup besar sehingga masing-masing daerah memiliki ciri tersendiri yang berbeda dengan daerah lainnya.