ABSTRAK
Mengingat perkembangan dunia konstruksi semakin hari semakin berkembang dengan pesatnya seiring dengan pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi masyarakat sehingga dibutuhkan suatu fasilitas aktifitas yang memadai.
Kebutuhan fasilitas tersebut seperti bangunan-bangunan gedung yang kokoh, dalam arti mampu menahan beban yang sesuai dan mempunyai nilai ekonomis yang bersaing, bangunan gedung kian hari kian menjulang tinggi dimana perencanaannya ditumut serba ccpat perencaaan gedung kalau kita hitung secara manual dengan waktu yang terbatas maka kekeliruan perhitungan perencanaan tingkat kesalahan akan besar dan jika dalam suatu bangunan gedung yang tipikal akan lisblh mudah menggunakan suatu program komputer, dimana ada suatu karakter perhitungan yang terus berulang.
Mengingat akan hal tersebut diatas dari Salah satu kebutuhan tersebut adalah pcmbuatan programisasi perhitungan beton bertulang, dimana karakter-karakter yang dibutuhkan untuk program dapat dimengerti dengan mudah oleh pemakai.
Dalam pembuatan suatu program komputer dari hasil program lersebut juga harus Sering diuji secara perhitungan manual, karena kemungkinan kesalahan akan pemasukan data ataupun dari tingkat kemampuan komputer sendiri.
Untuk program yang akan dibuat didasarkan pada suatu standar Perencanaan Beton bertulang untuk gedung, yang didasarkan pada tata Cara Perhitungan Struklur Beton untuk Bangunan Gedung, dengan nomor standar SK-SNI 'l`l 5~l 99|-03, dimana penjabaran tentang hal tersebut diatas lcbih ditekankan pada cara ultimate dimana strktur atau unsurnya cliproporsikan hingga mencapai kekuatan pada saat bekerjanya beban berfaktor, perhitungan ini mcmperhilungkan silat huhungan yang lidak linicr anlara tegangan dan regangan dari beton.
Penyelesaian masalah tersebut diatas akan dibuat dalam bahasa program dengan menggunakan bahasa komputcr ?Microsoft Quick Basic Program" dimana sebelum pemasukan pada program akan terlebih dahulu dibuat dalam suatu bagan alir (F low Chart)
yang menggambarkan proses perhitungan. Pola penyusunan dalam program tersebut dibuat dalam bagian-bagian tertentu baik penganalisaan rnaupun pendesainan penulangan bcton pada balok, dari setiap bagian pola penyusunan akan dibuat sualu dasar-dasar pengambilan pendesainana atau penganalisaaan, agar lcbih mengetahui akan asumsi yang dipakai.
Untuk data masukan analisa (input) berupa hasil dari suatu perhitungan struktur dan karakeristik bahan kemudian dimasukan pada program ini secara manual lalu dibandingkan hasil proses perhitungan antara ketahanan gaya dalam dari elemen struktur dengan gaya luar tersebut. Sedangkan untuk data masukan (input) desain berupa karakeritik bahan dan gaya perhitungan struktur, dan hanya digunakan pada percobaaan pada struktur stastis tertentu atau struktur sederhana yang hasilnya dibandingkan antara ketahanan gaya dalam dari elemen tersebut dengan gaya luar juga.