Saat ini bangunan tinggi dan Iangsing seperti menara air, monumen, silo dan bangunan tinggi lainnya banyak mengundang perhatian orang-orang untuk menganalisanya. Biasanya analisa seismik struktur ini hanya dimodelisasi sebagai struktur terjepit, tetapi seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, semakin banyak analisa seismik yang memperhitungkan interaksi antara tanah dengan bangunan struktur.
Dalam skripsi ini akan dianalisa pengaruh dari modelisasi tanah di dua titik, rasio antara lebar bangunan dengan tinggi bangunan dan pengaruh dari ketebalan pelat pondasi. Analisa akan dilakukan terhadap dua buah model struktur. Model yang pertama adalah struktur tanpa massa dipuncak dan massa pondasi, sedangkan struktur model kedua adalah struktur dengan massa dipuncak dan massa pondasi.
Perhitungan respons dinamik struktur dilakukan dengan menggunakan program GTSTRUDL dan dianalisa dengan analisa riwayat waktu (time history analysis) akibat percepatan gempa EI-Centro.(18 Mei 1940 komponen N-W) dengan durasi 30 detik.