Naskah ini berisi tiga teks yang berbeda-beda, yaitu: 1) serat buk pakem pusaka (h.3-50), ialah berbentuk macapat yang menyajikan daftar dan deskripsi pusaka yang tersimpan di keraton Yogyakarta pada jaman HB V. Buku ini rupa-rupany ahasil alih aksara dari naskah Kraton Widyabudaya (YKM/W.355), yang dibuat pada tahun 1854 atas perintah HB V; 2) Teks yang berisi berbagai penjelasan (55-67) termasuk tentang ukiran, nama pangkat dalam kerajaan dengan tugasnya (dari Serat Wadya Aji) dari patih sampai jajar (56-65), dan Babad Sengkala Ageng (65-67), berisi deskripsi singkat tentang Prabu Jayabaya, Prabu Widayaka, Sri Mahapunggung dan Prabu Pamekas dari Pajajaran; 3) Sejarah para empu (68-174), memuat serta nama dan riwayat para empu asil ciptaan mereka, mulai dari Empu Ramayadi (Medhang Kamulan) sampai empu jaman PB X (1861-1893) yaitu Singawijaya , Japan, Rejeng dan Supa, disambung dengan keterangan tentang jenis keris, dhapur, pamor, ricikan, bahan besi, cara mengukur wilah, pembuatan senjata dan jenis besi dengan sifat fisik dan mistiknya serta senjata-senjata kuna yang berat-berat. Bandingkan MSB/F.17 dan 22. Naskah ini disalin oleh petugas Panti Boedaja pada bulan Maret 1943. Salinan lain (tembusan karbon) dapat dijumpai di koleksi Museum Sonobudoyo (MSB/F.38, lihat juga mikrofilm MSB rol 158 no.3)