UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Peran Infrastruktur Publik dan Kapital sebagai Faktor Produksi Kuasi-Tetap Sektor Swasta: Kasus Industri Sedang dan Besar di Indonesia 1981-1992

Firman Witoelar Kartaadipoetra; N. Haidy Ahmad Pasay, supervisor (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1997)

 Abstrak

Skripsi ini berusaha memusatkan perhatian pada pengaruh atau kontribusi infrastruktur pada sektor swasta, khususnya sektor manufaktur. Pertanyaan yang muncul terhadap kontribusi infrastruktur pada perkonomian adalah: pertama berapa besar kontribusi infrastruktur dalam pertumbuhan dan pembangunan ekonomi , kedua bagaimana mekanisme dari kontribusi infrastruktur itu, dan ketiga apa yang mempengaruhi besarnya kontribusi itu. Dalam menganalisis kontribusi infrastruktur publik bagi sektor swasta, khususnya subsektor industri menengah dan besar, metode yang digunakan adalah dengan menggunakan fungsi biaya translog di mana infrastruktur dimasukkan sebagai faktor produksi yang dalam jangka pendek bersifat tetap (fixed), namun dalam jangka panjang menjadi faktor produksi variabel. Data yang digunakan dalam skripsi ini sebagian besar adalah data industri sedang dan besar Indonesia yang termasuk dalam klasifikasi ISIC 2-digit, kecuali ISIC 33 dalam kurun waktu 1981-1992. Pembatasan ini dilakukan selain tentunya karena keterbatasan penulis, juga karena keterbatasan data khususnya data investasi sektor industri. Beberapa kesimpulan yang dapat diperoleh adalah sebagi berikut: Pertama, kedua faktor kuasi-tetap, stok kapital dan stok infrastruktur, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap fungsi biaya variabel sektor industri. Peningkatan pada tingkat ketersediaan kedua faktor tersebut bagi industri akan menurunkan biaya variabel. Kedua, stok kapital memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap fungsi biaya variabel sektor industri jika dibandingkan dengan stok infrastruktur. Ketiga, dalam jangka pendek tenaga kerja bersifat substisi dengan bahan baku. Keempat, dalam kurun waktu yang diamati, produksi menunjukkan kecenderungan pada labor saving, capital using dan infrastructure using. Dan kesimpulan di atas beberapa usulan kebijakannya adalah yang timbul adalah: pertama, menekan biaya pemakai (user cost) dan kapital maupun dari infrastruktur. Kedua, meningkatkan rate of return dan infrastruktur. Ketiga, menekan biaya pengadaan (provision cost). Keempat, mengusahakan adanya recovery cost. Kelima, peningkatan kuantitas dan kualitas peran swasta. Beberapa saran penelitian selanjutnya: pertama, beberapa data masih bisa diperbaiki untuk mendapatkan hasil yang lebih dalam. Kedua, merujuk pada penelitian menarik yang dilakukan oleh Felstentein dan Ha (1995) yang tampaknya dapat menjadi arah penelitian selanjutnya. Penelitian ini menarik karena melihat pengaruh masing-masing infrastruktur terhadap fungsi biaya sektoral. Ketiga, salah satu aspek yang menarik untuk diteliti adalah benarkah dalam jangka panjang perusahaan dapat memiliki kendali atas investasi publik? Bagaimana mekanismenya? Asumsi yang mendasari skripsi ini sebenarnya menarik untuk diteliti lebih lanjut terutama bagi mereka yang tertarik pada ilmu ekonomi publik.

 File Digital: 1

Shelf
 S19026-Firman Witoelar Kartaadipoetra.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Kata Kunci

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S19026
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1997
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : ix, 73 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S19026 14-24-23804744 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20184829
Cover