PERTAMINA adalah perusahaan negara yang tugas dan kewajibannya diatur dengan Undang-Undang. Khusus untuk kegiatan Pembekalan dan Pemasaran Dalam Negeri tugas pokoknya adalah melayani kebutuhan bahan bakar minyak dan gas bumi dalam negeri. Disamping itu PERTAMINA juga memiliki misi perusahaan untuk mencari laba, yang didapat dari penjualan produk hasil pengilangan minyak bumi, termasuk pelumas. Dalam rangka menuju era tinggal-landas, Pemerintah Indonesia mencanangkan angka pertumbuhan yang besar bagi setiap sektor untuk menopang lajunya pembangunan. Transportasi memainkan peranan vital, karena mobilisasi faktor-faktor produksi banyak bergantung pada kelancaran transportasi. Kebutuhan akan mesin-mesin otomotif yang bekerja baik dan efisien pun menjadi semakin terasa. Disinilah keberadaan pelumas mutlak diperlukan, karena fungsinya sebagai pelancar gerak perputaran mesin. Peluang yang besar ini sudah selayaknya dimanfaatkan PERTAMINA dengan sebaik-baiknya, karena PERTAMINA didukung oleh jalur distribusi yang solid dan sumberdaya manusia yang cukup besar. Namun kenyataan yang ada memperlihatkan bahwa volume penjualan pelumas otomotif Mesran secara nasional mengalami penurunan beberapa tahun terakhir ini, dengan tambahan suatu fakta yang tak kalah menarik bahwa khusus untuk propinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat terjadi kecenderungan yang sebaliknya. Mengingat bahwa dari sisi produk, penetapan harga, maupun pola distribusi atas pelumas otomotif Mesran tidak berbeda di seluruh Indonesia, maka penulis memusatkan perhatian kepada pola promosi yang dijalankan PERTAMINA selama beberapa tahun terakhir ini, karena sejauh ini khusus mengenai promosi masih dijalankan dengan metode yang berbeda-beda. Dengan memperhitungkan berbagai faktor eksternal dan internal yang melingkupi proses pemasaran khususnya promosi pelumas otomotif Mesran di Indonesia, maka penulis mencoba untuk menganalisa penyebab penurunan volume penjualan nasional, sekaligus mencoba menyodorkan beberapa saran untuk perbaikan program promosi PERTAMINA untuk pelumas otomotif Mesran tersebut.