Semakin banyaknya penggunaan pengolahan data elektronik dalam perusahaan memerlukan audit khusus untuk melihat apakah data yang dipergunakan lengkap dan benar. Tujuan penelitian untuk melihat langkah-langkah audit pengolahan data elektronik yang harus dilakukan.
Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan, yaitu mengumpulkan data dari berbagai buku. Dan studi lapangan, yaitu mengambil data dari perusahaan bersangkutan termasuk masukan dari pihak manajemen.
Baik konsep, tujuan dan ruang lingkup audit secara keseluruhan tidak mengalami perubahan dalam lingkugan pengolahan data elektronik. Namun, penggunaan suatu komputer mengubah pengolahan dan penyimpanan inforinasi keuangan dan dapat berdampak terhadap organisasi dan prosedur yang digunakan oleh satuan usaha dalam mencapai pengendalian intern yang memadai. Perbedaan terletak pada prosedur untuk memperoleh pemahaman dan pengujian atas sistem akuntansi dan pengendalian internal. Audit pengolahan data elekronik dilakukan terhadap file dan program. PT TELKOM baru pertama kali melaksanakan audit PDE. Sehingga langkah-langkah audit PDE yang dilaksanakan masih ada sedikit kekurangan, walaupun secara garis besar sudah lengkap. Sebaiknya kuesioner pengendalian internal jangan dianggap sebagai formalitas saja, karena dari sana akan didapat pemahaman yang lebih baik mengenai pengendalian internal. PT TELKOM sudah melaksanakan pengujian atas file, tapi pengujian atas program belum dilakukan. Pengujian atas keduanya penting untuk menghindari kesalahan yang berulang.