Dalam perusahaan selalu terdapat hubungan atasan-bawahan, di mana mereka bekerja untuk mencapai tujuan masing masing.
Atasan memberikan kompensasi untuk memotivasi bawahan bekerja demi kepentingan perusahaan. Penelitian ini hendak melihat aspek-aspek kompensasi manajemen terhadap
motivasi mereka dalam mencapai tujuan perusahaan Metode penelitian menggunakan metode penelitian kepustakaan dan wawancara. Metode penelitian kepustakaan dilakukan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam melalui literatur. Metode wawancara untuk mendapatkan pemahaman
rencana kompensasi dalam praktek.
Rencana kompensasi PT X terdiri dari beberapa jenis kompensasi. yaitu gaji, benefit dan tantiem untuk kelompok
eksekutif dan untuk kelompok manajemen menengah dan senior.mendapat gaji dan benefit. Pemberian kompensasi untuk kelompok eksekutif berdasarkan kinerja perusahaan yang dilihat melalui laba, ROA, ROE. dan EPS. Sedangkan penilaian untuk
kelompok manajemen menengah dan senior terutama berdasarkan laba dan sasaran-sasaran yang dapat dicapai oleh manajer
tersebut. Kelompok eksekutif akan mendapatkan tantiem, yaitu bagian dari laba sebagai bonus atas tercapainya tujuan perusahaan.
Kelompok manajemen menengah dan senior akan mendapat kenaikan gaji dan parigkat bila sasaran-sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya tercapai.
Komisaris menentukan rencana kompensasi dan menilai kinerja kelompok eksekutif. Untuk kelompok manajemen menengah rencana kompensasi ditentukan oleh direktur operasi dan penilaian kinerja dilakukan oleh atasan masing-masing.
Pemberian kompensasi PT X kebanyakan berupa kompensasi jangka pendek, terutama untuk kelompok manajemen menengah dan senior. Kompensasi untuk kelompok. ini yang bertanggung jawab atas suatu pusat laba tidak mendapat bagian dari laba yang dapat dihasilkan divisinya untuk lebih memotivasi
manajer tersebut dalam menghasilkan laba perusahaan. Pemberian kompensasi kelompok eksekutif telah menghubungkan laba
sebagai alat untuk memotivasi dengan penilaian kinerja perusahaan.
Untuk kelompok manajemen menengah dicari alternatif tambahan jenis kompensasi yang dapat lebih memotivasi dan menghubungkan dasar penilaian kinerja dengan jenis kompensasi yang diberikan.