Pelaksanaan penelitian merupakan suatu langkah antisipasi akan perkembangan tingkat information sophistication dl Pasar Modal Indonesia. Penelitian ditujukan untuk mengidentifikasi persepsi securities brokers di Bursa Efek Jakarta terhadap kontrlbusl Informasi dalam melakukan analisis investasi pada saham. Metode utama yang dipakai dalam penelltlan lapangan adalah teknik kuesioner. Data dari respon yang masuk, dianalisis dengan pendekatan statistik dan kualitatif. Berdasarkan temuan yang dihasllkan, tujuan utama investasi menurut securities brokers adalah capital gain jangka pendek, dan Sumber Informasi terpenting dalam membuat suatu keputusan Investasi adalah laporan Tahunan dan Prospektus. Sementara, komponen Laporan Tahunan dan Prospektus yang menempatl kategori sangat penting adalah Perhitungan Rugi Laba, Neraca dan Rencana Penggunaan Dana Hasil Emisi. Bila pengukuran kontribusi Informasi menggunakan Indikator Komponen Informasi Spesifik, yang dlderivasi dari Laporan Keuangan, maka komponen Informasi yang memberikan kontrlbusi sangat penting maslh didomlnasi oleh Informasi fundamental, yang validitasnya sangat tergantung akan kerangka penyediaan informasi akuntansi, sepertl Price Earning Ratio, Earning Per Share, dan Prosentase Pertumbuhan Laba Per Saham. Dalam konteks penelitian, dapat pula dlkemukakan suatu temuan bahwa kerangka financial reporting yang berhubungan dengan pelaporan earnings memiliki informational content, sehlngga secara normatlf juga memiliki Informational value. Secara umum dapat dislmpul kan bahwa diantara securities brokers tidak terdapat perbedaan persepsi yang signifikan mengenal kontribusi Informasi terhadap analisis investasl pada saham. Hal ini dibuktikan melalui pengujian statistik, baik menggunakan Spearman's Rank Correlation Coefficient maupun setelah dipertajam dengan Chi-Square Statistics. Secara tentatif, penulis juga dapat memberi kan konklusi sederhana bahwa Bursa Efek Jakarta memenuhi klasifi kasl Inefficient market hypothesis. Saran yang dapat penulls kemukakan adalah perlunya penelitian leblh lanjut mengenai hubungan antara pelaporan variabel-variabel Informasi, terutama Informasi akuntansi, dengan reaksi pasar terhadap perubahan harga saham.