Tumpahan minyak di perairan pesisir merupakan sumber pencemaran laut karena
akibatnya sangat cepat dirasakan oleh masyarakat sekitar pesisir dan sangat
signifikan merusak ekosistem. Dalam hal ini dibutuhkan suatu pemantauan
tumpahan yang terjadi sebelum upaya penanggulangan dilakukan guna
mengetahui secara pasti jumlah minyak yang lepas ke lautan serta kondisi
tumpahan. Penelitian ini mengkaji mengenai pergerakan tumpahan minyak di
perairan pesisir Indramayu, Jawa Barat Tahun 2008 dan hubungannya dengan
arus dan gelombang laut. Tumpahan minyak diidentifikasi melalui interpretasi
citra Modis surface reflectance dengan melihat penurunan nilai spektral dan
diikuti oleh kenaikan nilai indeks fluorenscence. Sebaran tumpahan minyak yang
tejadi di perairan pesisir Indramayu bergerak ke arah utara pada peristiwa
tumpahan pertama. Sedangkan tersebar ke arah utara, barat dan timur dari sumber
lokasi tumpahan pada peristiwa kedua. Semakin lama jarak waktu dari peristiwa
tumpahan maka luas area tumpahan semakin kecil. Pergerakan yang terbentuk
yaitu mengikuti pola arus dan gelombang yang ada.