Microbial Fuel Cell (MFC) adalah seperangkat alat yang menguban
energi kimia dari proses metabolisme mikroba menjadi energi listrik. Mikroba
(e.g. Saccharomyces cerevisiae) dapat digunakan untuk memproduksi listrik
karena proses metabolismenya rnelibatkan transpor elektron Prinsip dasar
MFC adalan memanfaatkan proses transfer elektron dari pemecanan substrat
yang digunakan mikroorganisme ke elektroda (anoda). Proses transfer
elektron dari dalam sel ke anoda dapat dibantu senyawa redoks yang disebut
mediator. Mediator yang digunakan dalam penelitian ini adalan methylene
blue (MB) yang diimobilisasi pada elektroda (anoda). Desain MFC pada
penelitian ini menggunakan sistem dua kompartemen dengan proton
exchange membrane (PEM) yang memisahkan kedua kornparternen. Selain
menggunakan PEM, akan dicoba juga penggunaan membran cangkang telur
sebagai pengganti PEM. Cyclic voltamogram yang didapat menunjukkan
banvva MB yang terimobilisasi pada elektroda karbon pasta memiliki sitat
elektroaktit (reversibel). Uji ditusi yang dilakukan pada membran cangkang
telur rnenunjukkan banwa proton (H+), methylene blue, Fe(CN)63`, dan
glukosa dapat berditusi melewati membran cangkang telur. Produksi listrik
MFC pada kondisi anoda anaerob dan aerasi oksigen pada katoda
menghasilkan voltase dan arus maksimum sebesar 22,17 mV/cm2 dan 2,01 pA/cm? Produksi Iistrik pada MFC yang menggunakan membran
cangkang telur menghasilkan voltase dan arus maksimum sebesar
11,92 mV/omg dan 1,92 pA/cm?