Pembentukan adduct antara senyawa akrilamida dengan seriyawa
makromoleku! sel' yaitu protein (hemoglobin) dan basa-basa dari DMA
(guanin) merupakan metode alternatif yang dapat mereduksi rangkaian
metode-metode yang harus dilakukan dalam meneliti sifat karsinogenitas
suatu senyawa kimia.
Penelitian dilakukan untuk menyelidiki adanya interaksi yang terjadi
antara akrilamida dengan 2'-deoxyguanosin-5'-monofosfat (dGMP) yang
merupakan salah satu basa dari DMA dan antara akrilamida dengan
hemoglobin yang merupakan protein dalam darah Proses pembentukan adduct dari dGMP dilakukan dengan
menginkubasi senyawa tersebut terhadap akrilamida dengan variasi kondisi
yaitu pH (asam=3.5, netral=7, basa=9) dan variasi suhu (antara 37°C -
80°C).
Dari hasil pengukuran dengan HPLC, terlihat bahwa kenaikan suhu dan
kenaikan pH memberikan pengaruh yang linear berbanding lurus dengan
jumlah adduct yang terbentuk.
Sedangkan pada proses pembentukan adduct dari dGMp dilakukan
dengan menginkubasi sampel darah dengan akrilamida dan kemudian
mengisolasi hemoglobin-adduct yang terbentuk.
Dari hasil pengukuran HPLC, terlihat bahwa hemoglobin dapat pula
berinteraksi dengan senyawa akrilamida membentuk suatu adduct. Pada
sampel ini juga dilakukan pengukuran dengan spektrofotometer UV yang
memberikan hasil adanya pergeseran panjang gelombang dari adduct