Pentingnya ion logam dalam kehidupan organlsme mengalami
peningkatan dalam beberapa tahun terakhir dan telah menghasilkan
pertumbuhan yang cepat dalam bidang kimia bioanorganlk. Asam amino
mempakan salah satu senyawa penting bag! makhluk hidup dan turut
berperan dalam metabolisme dan transpor Ion logam. Kation logam blasanya
berkoordinasi dengan asam amino melalui atom donor yang balk, yaitu N, 0
atau S, yang merupakan dasar pengambilan dan transpor kation logam
dalam tubuh. Penelitian tentang kompleks Ni (II) dengan asam amino
diharapkan dapat mewakili studi tentang nikel dalam sistem biomolekul.
Pada penelitian ini dilakukan pembuatan kompleks Ni(ll)-Asam amino,
dengan asam amino glisin, asam glutamat dan lisin. Kompleks yang
terbentuk dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer UV-Vis dan FTIR,
;
kemudian dilakukan penentuan stoikiometri kompleks, uji kelinieran, ,
penentuan tetapan kondisional kompleks dan pengaruh pH terhadap
spektrum kompleks. Transisi elektronik ligan glisin" tegadi pada A = 214.4
nm, asam glutamat" pada A = 217.6 nm dan llsin'pada A = 215.6 nm. Transisi
eiektrpnik kompleks memiliki tiga puncak serapan. Untuk kompleks Ni(glisinat)3" Ai = 598,8 nm; A2= 362,4 nm; A3= 302,0 nm, untuk kompleks
Ni(glutamat)3' Ai =629,2 nm; A2= 389,6 nm; A3 = 301,6 nm dan untuk
kompleks Ni(llslnat)3' Ai = 598,8 nm; A2= 362,0 nm; A3= 302,0 nm. Tiga pita
absorbs! menunjukkan transisi berpusat pada logam, yaitu ^A2g-ยป^2g (F) (Ai),
3A2g ^^ig(F) (A2). dan %g ->^ig(P) (A3). Vibrasi Ni-N dan NI-0 kompleks
Nl(aa)' muncul pada daerah frekuensl rendah, yaitu dibawah 600 cm \
Vibrasi Ni-N muncul pada daerah 220-210 cm'^ dan vibrasi Ni-0 muncul pada
daerah 240-225 cm'\ Logam Np membentuk kompleks dengan 3 ligan, baik
pada glisin, asam glutamat maupun lisin. Harga log K" kompleks
[Ni(glisinat)3]' = 10.77, log K" kompleks [Ni(glutamat)3]' = 10.44 dan log K'
kompleks [Ni(lisinat)3]" = 10.66. Spektrum kompleks menunjukkan
peningkatan absorbansi dengan kondisi pH semakin basa.