Air sebagai kebutuhan utama manusia tentunya harus dapat dilestarikan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Secara alamiah sumber daya air ini merupakan komponen utama dari satuan ekosistem yang disebut DAS (Daerah Aliran Sungai). Ketidak seimbangan, serasiari dan selarasan dalam pengelolaan DAS dapat menyebabkan ekosistem daerah tersebut terganggu dan bahkan dapat menimbulkan sumber malapetaka bagi penduduk setempat. Salah satu malapetaka tersebut adalah banjir. Demikian pula banjir yang terjadi di Bandung Selatan yang terletak pada Daerah Aliran Ci Tarum Wilayah Hulu.
Atas dasar pemikiran di atas penelitian ini bertujuan membahas terjadinya perubahan luas areal banjir yang disebabkari oleh perubahan penggunaan tanab sebagai faktor dinamis Daerah Aliran Ci Tarum Hulu (DA Ci Tarum RH).
Adapun masalah yang akan dibahas yaitu :
- Bagaimana perubahan penggunaan tanah di DA Ci Tarum WH ?
- Bagaimana perubahan luas banjir di DA Ci Tarum WH ?
- Bagaimana pengaruh perubahan tanah terhadap perubahan luas banjir ?
Sebagal hipotesa untuk mengarah jawaban masalah di atas yaitu dengan menurunnya fungsi vegetatif-hidrologisnya yang tercermin dari pengguriaari tanah maka daerah yang relatif rendah dan datar dengan curah hujan rata-rata yang intensitasnya sama akan mudah terjadi banjir dan banjir bertambah luas.
Untuk dapat memecahkan masalah tersebut maka digunakan analisa geografi dan hidrologi serta. ditunjang analisa statistik sederhana melalui teknik scatter diagram untuk tahun pengamatan 1980 dan 1986.