Asam kojat adalah suatu metabolit sekunder yang banyak diproduksi
melalui proses fermentasi oleh spesies mikroorganisme dari genus
Aspergillus, Acetobacter, dan Penicillium. Aspergillus flavus memiliki potensi
yang paling besar dalam memproduksi asam kojat. Tujuan penelitian ini
adalah untuk memperoleh isolat asam kojat dari kultur fermentasi dan
karakterisasi kimia asam kojat hasil pemurnian tersebut. Penetapan kadar
asam kojat dalam media fermentasi dilakukan dengan KLT densitometri.
Asam kojat diisolasi dari kultur fermentasi dengan ekstraksi menggunakan
aseton. Hasil ekstraksi dimurnikan dengan kromatografi kolom menggunakan
eluen toluen-etil asetat-asam format (3:6:1). Setelah penguapan eluen, dan
rekristalisasi dengan aseton didapatkan kristal putih yang berbentuk jarum
prismatis. Analisis kualitatif isolat asam kojat yang dilakukan meliputi
spektrofotometri UV, spektrokolorimetri, titik lebur, bentuk kristal, dan
spektrofotometri infra merah. Titik lebur isolat asam kojat adalah 154oC
Analisis dengan spektrofotometri IR menunjukkan peak spesifik pada
bilangan gelombang 1700 cm-1, 1230 cm-1, 1140 cm-1, dan 3230 cm-1. Waktu
retensi dengan kromatografi gas adalah pada 12,701 menit.