ABSTRAKJelly merupakan makanan kecil yang banyak beredar dipasaran dengan penainpilan menarik dan harga yang relatif murah. Sebagian besar konsumen Jelly tersebut adalah anak- anak, oleh karena,itu perlu dilakukan penelitian sejauh mana tingkat keamanan bahan-bahan yang terdapat dalam Jelly.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah peng- gunaan .bahan tambahan pengawet dan ■pemanis dalam Jelly sesuai dengan yang tertera dalam peraturan Menteri Kesehatan RI. No. 722/MENKES/PER/IX/'88.
Untuk memisahkan pengawet dari zat-zat lain yang mengganggii digunakan kloroform dan dilanjutkan dengan kromatografi lapis tipis dehgan eluen n-heksan-asam asetat
glasial pada perbandingan 96:4. Penetapan kadar pengawet digunakan metode spektrodensitometri. Pada penetapan kadar pemanis, untuk sakarin dipakai metode kolorimetri. D.isini sakarin dengan penambahan fenol dan asam sulfat pada pemana- san 130-140*^0 dan dengan penambahan NaOH akan bdrwarna merah. Resapan maksimum diukur pada panjang gelombang 558 nm. . Sedangkan penetapan kadar siklamat menggunakan metode. gravimetri, dimana siklamat akan didestruksi menggunakan asam klorida pekat, keinudian diendapkan sebagai Barium
sulfat.