Rumput lidah lembu (Aneilema nudiflorum (L.) Wall.) merupakan tanaman yang digunakan oleh masyarakat di daerah Kalimantan untuk mengobati luka karena gigitan ular yang biasanya berupa luka terbuka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gel ekstrak kental etanol 40% daun rumput lidah lembu terhadap luka terbuka pada tikus putih galur Sprague-Dawley, dengan menggunakan metode Morton yang dimodifikasi. Dosis ekstrak kental etanol 40% daun rumput lidah lembu dalam sediaan uji terdiri atas 0,0279 g; 0,0559 g; dan 0,1119 g. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gel ekstrak kental etanol 40% daun rumput lidah lembu dengan ketiga dosis tersebut memberikan efek penyembuhan yang bermakna (α < 0,05) mulai hari ke-10 hingga hari ke-14 dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif. Selain itu, gel ekstrak kental etanol 40% daun rumput lidah lembu dengan dosis 0,1119 g tersebut memberikan efek penyembuhan yang bermakna (α < 0,05) mulai hari ke-6 hingga hari ke-14 dibandingkan dengan gel perasan daun rumput lidah lembu dosis 5,76 g daun segar. Dibandingkan dengan gel povidon iodida 10%, ketiga dosis gel ekstrak kental etanol 40% daun rumput lidah lembu memberikan efek penyembuhan yang tidak berbeda secara bermakna (α < 0,05) selama empat belas hari pengamatan