Telah dilakukan penelitian untuk melihat pengaruh hormon gonadotropin terhadap kematangan gonad dan proses ovulasi pada ikan gurami {Ospron^mus sourcuny Lac). Penyuntikan dilakukan secara intramuskular terhadap 25 ekor Induk betina Ikan gurami yang terdiri dan kontrol dan empat perlakuan yaitu perlakuan penyuntikan Chorionic Gonadotropin (HCG) . Proenant Metro's Serum. Gonadotropin (PMSG). kombinasi PMSG-KCG. masing-masing dengan dosis 1.000 iu/kg berat badan dan esktrak kelenjar hipofisa (HIP), dengan perbandingan berat resapien dan donor adalah 1 : 1- Penyuntikan dilakukan dua kali dengan interval waktu 4 jam. 24 jam setelah penyuntikan kedua, dilakukan stripping dan pengambilan gonad. Parameter yang diukur adalah ukuran diameter telur, persentase jumlah telur ovulasi dan nilai Indeks Kematangan Gonad. Basil analisis data memper1ihatkan bahwa pada perlakuan penyuntikan PMSG. kombinasi PMSG-HCG. dan HIP terjadi peningkatan kematangan telur. Pematangan telur dan ovulasi hanya terjadi pada perlakuan penyuntikan kombinasi PMSG-HCG dan HIP. tetapi secara statistik menunjukkan bahwa jumlah telur ovulasi lebih banyak terjadi pada perlakuan penyuntikan kombinasi PMSG-HCG.