Penelitian tentang analisis leksem
diiakukan pada bulan Februari s.d. Juni 2007. Tujuannya ialah untuk mengetahui pola dan makna apa saja yang dikandung leksem Ijiha: d-/ dalam ayat-ayat Al-quran. Pengumpulan data dilakukan melalui penelusuran dan telaah ayat dalam Al_quran. Teknik Pemerolehan data dijelaskan pada 1.4.2. Dari korpus data yang digunakan, dapat disimpulkan bahwa berdasar analisis polisernis, leksem Ijiha: d-/ dalam ayat-ayat Al-quran terdiri dari enam leksem yakni leksem jiha: d-1 `perang', `sungguh-sungguh', `sekuat-kuat', 'kesanggupan', `memaksa' dan `berdebat'.Leksem Ijiha:d-1 paling dominan adalah leksem Ijiha:d-/ `perang' yang disebut Al-quran dalam 24 ayat (66%), yakni pada surat At-taubah sebanyak 10 ayat, Al-anfal 3 ayat, Al-maidah 2 ayat, Al_baqarah, Ali-imran, An-nisa, Al-hajj, Muhammad, Al-hujurat, Mumtahanah, As-shaff dan At-tahrim masing-masing satu ayat. Kesemua leksem Ijiha:d-/`perang'hanya terdapat pada ayat-ayat madaniyah. Leksem Ijiha: d-/ `sungguh-sungguh' terdapat dalarn 6 ayat (16,66%), sedang leksem Ijiha: d-/ `sekuat-kuat' terdapat dalam 2 ayat (5,55%), dan terakhir leksem Ijiha: d-/ `kesanggupan' hanya terdapat 1 ayat (2,77%). Terdapat dua leksem Ijiha: d-/ yang merupakan makna homonimi yakni leksem . Ijiha: d-/ `memaksa' yang terdapat dalam surat Al-ankabut 8 dan Lukman 15, Berta leksem Ijiha: d-/ `berdebat' yang terdapat pada surat Al-furqan ayat 52. Melalni analisis berdasarkan tempat turun ayat, diperoleh kesimpulan bahwa makna leksem Ijiha: d-/ pada ayat-ayat Makkiyah berkisar pada makna `sungguh-sungguhrnemaksa' dan `berdebat', dengan kata lain, pada ayat-ayat makkiyah tidak ditemukan leksem `berperang', Leksem Ijiha: d I `berperang' hanya di temukan pada ayat-ayat Madaniyah.