Bentuk kala lampau dalam Bahasa Belanda terdiri dari tiga, yaitu bentuk kala kini selesai, bentuk kala lampau, bentuk kala lampau selesai. Tidak sedikit kesalahan_-kesalahan dibuat dalam penggunaannya oleh mereka yang bela_jar Bahasa Belanda sebagai bahasa asing, jadi bukan mereka yang belajar di Negeri Belanda. Ini disebabkan karena pera_turan yang jelas mengenai pemakaian bentuk kala lampau ini belum pernah ada. Oleh karena itu penulis mencoba untuk menguraikan peraturan tersebut di dalam skripsi ini. Bentuk kala lampau_ternyata merupakan bentuk kala yang paling sering digunakan, karena selain dapat digunakan se_cara temporal, bentuk ini digunakan juga secara aspektual dan modal. Lain halnya dengan bentuk kala akan datang zul_len yang secara murni menunjukkan aspek temporal. Untuk dapat lebih mengetahui perbedaan pemakaian ben_tuk kala lampau, penulis melakukan analisis korpus antara dua buku yang mempunyai nilai sastra dan yang tidak, yaitu Max Havelaar dan Nederland Leren Kennen. Dari segi aspektu_al, fungsi bentuk kala lampau berlainan dalam kedua buku tersebut.