Novel dan drama suiker ditulis Hugo Claus pada tahun yang berbeda, tetapi kisah dalam kedua karya itu terjadi pada sebuah latar yang kurang lebih sama, yakni di sebuah pabrik gula di Perancis Utara. Cerita bersumber dari kehidupan para buruh dari berbagai kebangsaan yang bekerja secara musiman di tempat tersebut. Di dalam skripsi ini akan dianalisis bagaimana sebuah cerita diolah ke dalam dua genre sastra yang berbeda, yaitu novel dan drama. Novel dan drama ditulis untuk publik yang berbeda. Masing-masing mempunyai perangkat sendiri dalam me_nyampaikan kisahnya. Perbedaan dan persamaan menyangkut struktur, penyajian dan tema dalam novel dan drama Sulker merupakan pokok-pokok bahasan yang akan dibahas dalam skripsi ini. Pertama akan dideskripsikan perbedaan dan persamaan keduanya, kemudian akan dibahas mengapa perbedaan itu bisa terjadi. Hasil analisis perbandingan ini juga akan memberikan gambaran perbedaan novel dan drama secara umum.