Konflik batin akibat dua peran yang saling bertentangan menarik perhatian untuk mengupasnya lebih lanjut dalam skripsi. Saya melihat adanya kecenderungan manusia, yang hidup di jaman modern seperti dewasa ini, mempunyai peran lebih dari satu dan manusia dituntut untuk dapat menyelaraskan peran-peran tersebut secara harmonis, karena jika tidak akan timbul konflik dalam dirinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa yang dituntut dari pemilikan banyak peran ini bukan saja kecakapan manusia dalam menjalankan peran tersebut, namun sekaligus manusia harus mampu menjalankan kehidupannya sebagai makhluk sosial, yang juga terikat oleh peraturan-peraturan yang berlaku dalam masyarakat di mana ia hidup. Seandainya gagal, manusia akan mengalami nasib tragis yang membawanya ke kehancuran. Sehubungan dengan tujuan di atas, digunakan dua pendekatan, yakni pendekatan intrinsik dan ekstrinsik. Kedua pendekatan ini berkaitan erat, karena aspek yang akan dibahas dalam drama adalah cerminan kehidupan pengarang dan masyarakat pada jaman Realisme. Hasil penelitian menunjukkan adanya keterkaitan antara peran-peran yang ada pada diri seseorang. Seorang penguasa tidak mungkin melepaskan statusnya sebagai individu karena sekali pun ia menjalankan statusnya sebagai seorang penguasa, karakter-karakter yang dimilikinya sebagai seorang individu akan selalu menyertainya.