Tujuan penelitian ini adalah membuktikan tokoh utama dalam roman Le Vivier, Karya Henri Troyat adalah seorang yang bersifat nonchalant dan mendeskripsikan unsur-unsur struktur mana saja yang mendukungnya. Pendekatan yang dipakai adalah pendekatan struktural dan teori yang digunakan adalah teori Roland Barthes mengenai hubungan sintagmatik dan paradigmatik. Analisis sintagmatik, yaitu pengaluran dan alur, dilakukan dengan menyusun usic (urutan satuan isi cerita) terlebih dahulu. Pengelompokan usic membuktikan bahwa tokoh utama adalah Philippe dengan banyaknya keterlibatannya pada peristiwa dalam roman. Setelah itu, disusun fungsi-fungsi utama beserta bagan untuk menemukan logika cerita. Analisis alur ini memperlihatkan sifat nonchalant tokoh utama memulai konflik dan mendorong penyelesaian cerita.