Pokok masalah yang dibahas dalam skripsi ini adalah keberterimaan kata-kata pungutan dari bahasa Inggris yang memiliki sinonim dalam bahasa Perancis dalam masyarakat bahasa Perancis. Kerangka teori bertumpu pada wawasan sosiolinguistik, sedangkan metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Sebagai jalan keluar dari permasalahan skripsi dan sesuai dengan kerangka teori serta metode yang digunakan, diadakan penelitian lapangan. Penelitian diadakan langsunng pada masyarakat bahasa Perancis, yang dalam hal ini digunakan percontoh populasi, yaitu masyarakat bahasa Perancis yang berada di Indonesia. Kesimpulan dari penelitian ini adalah, bahwa masyarakat bahasa Perancis di Indonesia mewakili masyarakat bahasa Perancis di Perancis karena keadaan responden tersebut tidak mempengaruhi keberterimaan kata pungutan. Kata pungutan dari bahasa Inggris yang memiliki sinonim dalam bahasa Perancis cenderung berterima. Kata pungutan yang berterima sebagian besar adalah kata sehari-hari, sedangkan istilah khusus yang berterima cenderung istilah yang digunakan dalam berbagai bidang sekaligus.