ABSTRAKPekerja di Jepang terkenal sebagai pekerja keras. Mereka terbiasa bekerja 12 jam Iebih dalam sehari, sehingga lebih banyak menghabiskan waktu di lingkungan kerja daripada di rumah. Kelelahan bekerja tanpa disertai istirahat yang cukup diduga sebagai penyebab kasus kematian pada pekerja yang mulai meluas di masyarakat Jepang sekitar pertengahan tahun 1980-an. Kasus kematian ini disebut dengan istilah Karoushi.
Skripsi ini menganalisa penyebab Karouishi, ditinjau dari latar belakang budaya masyarakat Jepang dan pengaruhnya pada perubahan sistem dan cara pandang orang Jepang terhadap kerja.